untuk seseorang yang jauh disana yang masih tertutup rimbun cahaya,
untukmu yang menitikan seutas rindu serta membuyarkan segenggam pengharapan
nada-nada itu perlahan berpaling dari aslinya dan meretak tak ayal pun terkoyak

selisih dari bait yang tercengang menatap rendah wajahku, namun senyumu tetap tersimpul...
dosa yang telah aku tanamkan tak bisa aku singkirkan melainkan harus aku tanggungkan
meruntut kegelisahan tentang sesuatu yang diprediksi, hingga terhenti di titik itu..... maaf

meratapi kejinya nafsu dalam sahaja diri, ah........ aku lelah dan lemah. maka ingatkan aku
sesuatu yang berlalu hanya tersesali satu kali, yang lainya.....? lenyap
masih adakah asa itu dan sekali lagi, maafkan aku

meski yang tahu hanya Dirimu, Aku dan Tuhanku (Allah SWT)
biar ku rapat kunci mulut dalam, dan tanggung ku atas dosa atas mu
hanya ketakutan akan siksa dari-Nya yang membuatku begini..... dalam penyesalan

1.0.3.2.0.1.1 (tak akan lupa akan itu)
buat ciptaan yang harusnya nampak didunia.... maafkan segala dosa.
jangan hukum kami dengan tidak di ciptakanya kembali