ACETOSAL 100 MG
Komposisi:
Tiap tablet salut enterik mengandung Acetosal......................100 mg
Indikasi:
- Meringankan rasa sakit, misalnya : sakit kepala, nyeri otot.
- Menurunkan demam, misalnya : demam setelah imunisasi
Dosis:
Dewasa : 500-650mg tiap 4jam (maksimal 4gram sehari)
Anak-anakusia 2-3 tahun : 80 -160 mg, tiap 4jam
4-5 tahun : 160-240 mg, tiap 4jam
6-8 tahun : 240-320 mg, tiap 4jam
9-10 tahun : 320-400 mg, tiap 4jam
>11 tahun : 400-480 mg, tiap 4jam
Atau menurut petunjuk dokter.
- Iritasi lambung, mual dan muntah
- Pada pemakaian lama dapat terjadi pendarahan lambung dan tukak lambung.
Interaksi Obat :
- Acetosal dapat memberikan interaksi dengan oral antikoagulan, alkohol, obat-obat analgetik-antipiretik lain.
- Pemberian salisilat dalam jumlah besar dapat meningkatkan kebutuhan vitamin K.
KEMASAN
Box berisi 100tablet (10 strip @10 tablet salut enterik)
No. Reg. : DBL9417805715A1
Simpan di bawah 25°C.
Diproduksi oleh :
PT Nicholas Laboratories Indonesia
Jakarta, Indonesia
Harga Per Satuan Terkecil : Rp100.00
ACETOSAL
ANALGETIK - ANTIPIRETIK
ANALGETIK - ANTIPIRETIK
Komposisi:
Tiap tablet salut enterik mengandung Acetosal......................100 mg
Indikasi:
- Meringankan rasa sakit, misalnya : sakit kepala, nyeri otot.
- Menurunkan demam, misalnya : demam setelah imunisasi
Dosis:
Dewasa : 500-650mg tiap 4jam (maksimal 4gram sehari)
Anak-anakusia 2-3 tahun : 80 -160 mg, tiap 4jam
4-5 tahun : 160-240 mg, tiap 4jam
6-8 tahun : 240-320 mg, tiap 4jam
9-10 tahun : 320-400 mg, tiap 4jam
>11 tahun : 400-480 mg, tiap 4jam
Atau menurut petunjuk dokter.
- Iritasi lambung, mual dan muntah
- Pada pemakaian lama dapat terjadi pendarahan lambung dan tukak lambung.
Interaksi Obat :
- Acetosal dapat memberikan interaksi dengan oral antikoagulan, alkohol, obat-obat analgetik-antipiretik lain.
- Pemberian salisilat dalam jumlah besar dapat meningkatkan kebutuhan vitamin K.
KEMASAN
Box berisi 100tablet (10 strip @10 tablet salut enterik)
No. Reg. : DBL9417805715A1
Simpan di bawah 25°C.
Diproduksi oleh :
PT Nicholas Laboratories Indonesia
Jakarta, Indonesia
AGGRAVAN TABLET
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu.
GOLONGAN : K
KANDUNGAN :
Cilostazol
INDIKASI :
- Pengobatan gejala iskemik (berkaitan dengan keadaan kekurangan darah dalam jaringan) akibat oklusi (penutupan) arterial kronik.
- Mengurangi gejala-gejala klaudikasi intermiten (kompleks gejala terdiri atas rasa nyeri pada kaki atau tungkai sewaktu berjalan dan sembuh sehabis istirahat).
KONTRA INDIKASI :
Perdarahan, kecenderungan mengalami perdarahan, koagulopati seperti hemofilia, gagal jantung kongestif.
Hamil dan menyusui.
PERHATIAN :- Kerusakan hati atau ginjal yang parah, kecenderungan terhadap perdarahan.
- Selama menstruasi/haid.
- Terapi bersama dengan antikoagulan, trombolitik, atau zat antiplatelet lainnya.
- Lanjut usia.
INTERAKSI OBAT :
Antikoagulan, Trombolitik, atau Zat Antiplatelet lainnya.
EFEK SAMPING :
Reaksi hipersensitifitas, jantung berdebar cepat, takhikardia, muka merah dan panas, rasa tidak enak pada lambung, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, diare.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN :
Tablet 50 mg x 30 biji
DOSIS :
Dewasa : 2 kali sehari 100 mg
PENYAJIAN :Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)
PABRIK :
Ferron
Harga Per Satuan Terkecil : Rp7,300.00
AGGRAVAN TABLET
GOLONGAN : K
KANDUNGAN :
Cilostazol
INDIKASI :
- Pengobatan gejala iskemik (berkaitan dengan keadaan kekurangan darah dalam jaringan) akibat oklusi (penutupan) arterial kronik.
- Mengurangi gejala-gejala klaudikasi intermiten (kompleks gejala terdiri atas rasa nyeri pada kaki atau tungkai sewaktu berjalan dan sembuh sehabis istirahat).
KONTRA INDIKASI :
Perdarahan, kecenderungan mengalami perdarahan, koagulopati seperti hemofilia, gagal jantung kongestif.
Hamil dan menyusui.
PERHATIAN :- Kerusakan hati atau ginjal yang parah, kecenderungan terhadap perdarahan.
- Selama menstruasi/haid.
- Terapi bersama dengan antikoagulan, trombolitik, atau zat antiplatelet lainnya.
- Lanjut usia.
INTERAKSI OBAT :
Antikoagulan, Trombolitik, atau Zat Antiplatelet lainnya.
Reaksi hipersensitifitas, jantung berdebar cepat, takhikardia, muka merah dan panas, rasa tidak enak pada lambung, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, diare.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL :
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN :
Tablet 50 mg x 30 biji
DOSIS :
Dewasa : 2 kali sehari 100 mg
PENYAJIAN :Dikonsumsi pada perut kosong (1 atau 2 jam sebelum/sesudah makan)
PABRIK :
Ferron
ASCARDIA 160 Mg
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu
KOMPOSISI :
ASCARDIA* Enteric Coated 80
Tiap tablet salut enterik mengandung 80 mg asam asetil salisilat (asetosal)
ASCARDIA® Enteric Coated 160
Tiap tablet salut enterik mengandung 160 mg asam asetil salisilat
(asetosal)
TINJAUAN UMUM :
ASCARDIA8 Enteric Coated terdiri dari tablet inti yang mengandung asetosal dan bahan penyalut yang tahan terhadap asam lambung. Produk ini dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya di lambung, melainkan segera melepaskannya di duodenum. Sifat ini bermanfaat untuk melindungi lambung dari iritasi oieh asetosai.
FARMAKOLOGI :
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan agregasi platelet, dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin. Tromboksan A2 merupakan suatu vasokonstriktor yang akan menginduksi pelepasan granul-granul intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet. Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan menghambat agregasi platelet. Pada keadaan normal diperlukan keseimbangan antara tromboksan A2 dan prostasiklin. Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan membentuk trombus, atau terjadi adhesi platelet dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut menyebabkan gangguan aliran darah dan terjadi iskemia. yang merupakan patogenesis MCi (Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic Attack)
INDIKASI :
Mengurangi resiko kematian dan atau serangan MCI pada penderita dengan riwayat infark atau angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi resiko serangan ulang TIA atau stroke pada pria dengan riwayat iskemia otak sementara akibat emboli fibrin platelet.
Catatan :
Untuk menjaga keutuhan dan manfaat salut enteriknya, Ascardia® tidak
disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan atau diracik sebelum
ditelan.
KONTRA INDIKASI :
Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan perdarahan lainnya,serta hipersensitivitas.
INTERAKSI OBAT :
Pemberian bersama asetosal dan warfarin dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna dan kadang-kadang perdarahan intraserebral.
EFEK SAMPING :
Reaksi gastrointestinal:
Dosis 1000 mg/hari asetosal konvensional dapat menyebabkan nyeri lambung, rasa terbakar, mual dan muntah. Efek samping tersebut dapat
dikurangi dengan sediaan enteric coated ini.
Perdarahan saluran cerna:
Merupakan akibat efek asetosal pada mukosa lambung, disfungsi platelet dan kerentanan individu, misal: penderita ulkus peptikum.
Hipoprotrombinemia :
Merupakan akibat pengunaan asetosal dosis besar selama beberapa hari.
Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian Vitamin K.
Hipersensitivitas :
Spasme bronkus, urtikaria dan angioedema.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
KEMASAN
Ascardia® Enteric Coated 80
Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. DKL 9321613715A1
Ascardia® Enteric Coated 160
Dus 10 strip @ 10 tablet
No Reg. DKL 9321613715B1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat sejuk dan kering
CODE: E2
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,000.00
ASCARDIA 160 Mg
|
KOMPOSISI :
ASCARDIA* Enteric Coated 80
Tiap tablet salut enterik mengandung 80 mg asam asetil salisilat (asetosal)
ASCARDIA® Enteric Coated 160
Tiap tablet salut enterik mengandung 160 mg asam asetil salisilat
(asetosal)
TINJAUAN UMUM :
ASCARDIA8 Enteric Coated terdiri dari tablet inti yang mengandung asetosal dan bahan penyalut yang tahan terhadap asam lambung. Produk ini dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya di lambung, melainkan segera melepaskannya di duodenum. Sifat ini bermanfaat untuk melindungi lambung dari iritasi oieh asetosai.
FARMAKOLOGI :
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan agregasi platelet, dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin. Tromboksan A2 merupakan suatu vasokonstriktor yang akan menginduksi pelepasan granul-granul intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet. Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan menghambat agregasi platelet. Pada keadaan normal diperlukan keseimbangan antara tromboksan A2 dan prostasiklin. Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan membentuk trombus, atau terjadi adhesi platelet dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut menyebabkan gangguan aliran darah dan terjadi iskemia. yang merupakan patogenesis MCi (Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic Attack)
INDIKASI :
Mengurangi resiko kematian dan atau serangan MCI pada penderita dengan riwayat infark atau angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi resiko serangan ulang TIA atau stroke pada pria dengan riwayat iskemia otak sementara akibat emboli fibrin platelet.
Catatan :
Untuk menjaga keutuhan dan manfaat salut enteriknya, Ascardia® tidak
disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan atau diracik sebelum
ditelan.
KONTRA INDIKASI :
Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan perdarahan lainnya,serta hipersensitivitas.
INTERAKSI OBAT :
Pemberian bersama asetosal dan warfarin dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna dan kadang-kadang perdarahan intraserebral.
Reaksi gastrointestinal:
Dosis 1000 mg/hari asetosal konvensional dapat menyebabkan nyeri lambung, rasa terbakar, mual dan muntah. Efek samping tersebut dapat
dikurangi dengan sediaan enteric coated ini.
Perdarahan saluran cerna:
Merupakan akibat efek asetosal pada mukosa lambung, disfungsi platelet dan kerentanan individu, misal: penderita ulkus peptikum.
Hipoprotrombinemia :
Merupakan akibat pengunaan asetosal dosis besar selama beberapa hari.
Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian Vitamin K.
Hipersensitivitas :
Spasme bronkus, urtikaria dan angioedema.
• | Asetosal dapat menyebabkan sindroma Reye, sehingga sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak dengan panastinggi, terutama pada influenza dan varicella, kecuali alas anjuran dokter. |
• | Hentikan pengobatan bila terjadi tinitus, gangguan pendengaran atau pusing. |
• | Jika terjadi gangguan lambung yang menetap atau terjadi keracunan (overdosis), segera hubungi dokter. |
• | Penggunaan untuk wanita hamil dan menyusui, konsultasikan dulu dengan dokter. |
• | Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang dapat terabsorbsi akan meningkatkan klirens asetosal. |
• | Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang tidak dapat terabsorbsi dapat mengganggu absorbs! asetosal. |
• | Sebaiknya asetosal tidak diberikan pada penderita dengan kerusakan hati berat. hipoprotrombinemia atau defisiensi Vitamin K. |
• | Jauhkan dari jangkauan anak-anak |
KEMASAN
Ascardia® Enteric Coated 80
Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. DKL 9321613715A1
Ascardia® Enteric Coated 160
Dus 10 strip @ 10 tablet
No Reg. DKL 9321613715B1
Simpan di tempat sejuk dan kering
ASCARDIA 80 Mg
KOMPOSISI :
ASCARDIA* Enteric Coated 80
Tiap tablet salut enterik mengandung 80 mg asam asetil salisilat (asetosal)
ASCARDIA® Enteric Coated 160
Tiap tablet salut enterik mengandung 160 mg asam asetil salisilat
(asetosal)
TINJAUAN UMUM :
ASCARDIA8 Enteric Coated terdiri dari tablet inti yang mengandung asetosal dan bahan penyalut yang tahan terhadap asam lambung. Produk ini dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya di lambung, melainkan segera melepaskannya di duodenum. Sifat ini bermanfaat untuk melindungi lambung dari iritasi oieh asetosai.
FARMAKOLOGI :
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan agregasi platelet, dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin. Tromboksan A2 merupakan suatu vasokonstriktor yang akan menginduksi pelepasan granul-granul intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet. Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan menghambat agregasi platelet. Pada keadaan normal diperlukan keseimbangan antara tromboksan A2 dan prostasiklin.
Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan membentuk trombus, atau terjadi adhesi platelet dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut menyebabkan gangguan aliran darah dan terjadi iskemia. yang merupakan patogenesis MCi (Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic Attack)
INDIKASI :
Mengurangi resiko kematian dan atau serangan MCI pada penderita dengan riwayat infark atau angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi resiko serangan ulang TIA atau stroke pada pria dengan riwayat iskemia otak sementara akibat emboli fibrin platelet.
Catatan :
Untuk menjaga keutuhan dan manfaat salut enteriknya, Ascardia® tidak
disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan atau diracik sebelum
ditelan.
KONTRA INDIKASI :
Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan perdarahan lainnya,serta hipersensitivitas.
INTERAKSI OBAT :
Pemberian bersama asetosal dan warfarin dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna dan kadang-kadang perdarahan intraserebral.
EFEK SAMPING :
Reaksi gastrointestinal :
Dosis 1000 mg/hari asetosal konvensional dapat menyebabkan nyeri lambung, rasa terbakar, mual dan muntah. Efek samping tersebut dapat
dikurangi dengan sediaan enteric coated ini.
Perdarahan saluran cerna:
Merupakan akibat efek asetosal pada mukosa lambung, disfungsi platelet dan kerentanan individu, misal: penderita ulkus peptikum.
Hipoprotrombinemia :
Merupakan akibat pengunaan asetosal dosis besar selama beberapa hari. Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian Vitamin K.
Hipersensitivitas :
Spasme bronkus, urtikaria dan angioedema.
PERINGATAN DAN PERHATIAN :
KEMASAN
Ascardia® Enteric Coated 80
Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. DKL 9321613715A1
Ascardia® Enteric Coated 160
Dus berisi 10 strip @ 10 tablet
No Reg. DKL 9321613715B1
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Simpan di tempat sejuk dan kering
CODE: E1
Harga Per Satuan Terkecil : Rp700.00
ASCARDIA 80 Mg
|
KOMPOSISI :
ASCARDIA* Enteric Coated 80
Tiap tablet salut enterik mengandung 80 mg asam asetil salisilat (asetosal)
ASCARDIA® Enteric Coated 160
Tiap tablet salut enterik mengandung 160 mg asam asetil salisilat
(asetosal)
TINJAUAN UMUM :
ASCARDIA8 Enteric Coated terdiri dari tablet inti yang mengandung asetosal dan bahan penyalut yang tahan terhadap asam lambung. Produk ini dirancang untuk tidak melepaskan zat aktifnya di lambung, melainkan segera melepaskannya di duodenum. Sifat ini bermanfaat untuk melindungi lambung dari iritasi oieh asetosai.
FARMAKOLOGI :
Asetosal merupakan zat berkhasiat yang berfungsi mencegah adhesi dan agregasi platelet, dengan cara menghambat enzim siklooksigenase yang berfungsi membentuk tromboksan A2 dan prostasiklin. Tromboksan A2 merupakan suatu vasokonstriktor yang akan menginduksi pelepasan granul-granul intraseluier, sehingga berakibat agregasi platelet. Prostasiklin merupakan vasodilator yang akan menghambat agregasi platelet. Pada keadaan normal diperlukan keseimbangan antara tromboksan A2 dan prostasiklin.
Pada pembuluh darah yang sehat, platelet yang bersirkulasi tidak akan mengalami adhesi dengan pembuluh darah. Tetapi adanya kerusakan pada sel endotel akan menyebabkan agregasi platelet dan membentuk trombus, atau terjadi adhesi platelet dengan pembuluh darah. Keadaan tersebut menyebabkan gangguan aliran darah dan terjadi iskemia. yang merupakan patogenesis MCi (Myocard infarct) dan TIA (Transient Ischemic Attack)
INDIKASI :
Mengurangi resiko kematian dan atau serangan MCI pada penderita dengan riwayat infark atau angina pektoris yang tidak stabil. Mengurangi resiko serangan ulang TIA atau stroke pada pria dengan riwayat iskemia otak sementara akibat emboli fibrin platelet.
Catatan :
Untuk menjaga keutuhan dan manfaat salut enteriknya, Ascardia® tidak
disarankan untuk dibelah,dikunyah,dihancurkan atau diracik sebelum
ditelan.
KONTRA INDIKASI :
Tukak lambung aktif, hemofflia dan gangguan perdarahan lainnya,serta hipersensitivitas.
INTERAKSI OBAT :
Pemberian bersama asetosal dan warfarin dapat menyebabkan perdarahan saluran cerna dan kadang-kadang perdarahan intraserebral.
Reaksi gastrointestinal :
Dosis 1000 mg/hari asetosal konvensional dapat menyebabkan nyeri lambung, rasa terbakar, mual dan muntah. Efek samping tersebut dapat
dikurangi dengan sediaan enteric coated ini.
Perdarahan saluran cerna:
Merupakan akibat efek asetosal pada mukosa lambung, disfungsi platelet dan kerentanan individu, misal: penderita ulkus peptikum.
Hipoprotrombinemia :
Merupakan akibat pengunaan asetosal dosis besar selama beberapa hari. Hal ini dapat diperbaiki dengan pemberian Vitamin K.
Hipersensitivitas :
Spasme bronkus, urtikaria dan angioedema.
• | Asetosal dapat menyebabkan sindroma Reye, sehingga sebaiknya tidak diberikan pada anak-anak dengan panastinggi, terutama pada influenza dan varicella, kecuali alas anjuran dokter. |
• | Hentikan pengobatan bila terjadi tinitus, gangguan pendengaran atau pusing. |
• | Jika terjadi gangguan lambung yang menetap atau terjadi keracunan (overdosis), segera hubungi dokter. |
• | Penggunaan untuk wanita hamil dan menyusui, konsultasikan dulu dengan dokter. |
• | Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang dapat terabsorbsi akan meningkatkan klirens asetosal. |
• | Penggunaan bersama asetosal dengan antasida yang tidak dapat terabsorbsi dapat mengganggu absorbs! asetosal. |
• | Sebaiknya asetosal tidak diberikan pada penderita dengan kerusakan hati berat. hipoprotrombinemia atau defisiensi Vitamin K. |
• | Jauhkan dari jangkauan anak-anak |
KEMASAN
Ascardia® Enteric Coated 80
Dus 10 strip @ 10 tablet
No. Reg. DKL 9321613715A1
Ascardia® Enteric Coated 160
Dus berisi 10 strip @ 10 tablet
No Reg. DKL 9321613715B1
Simpan di tempat sejuk dan kering
ASPILET Tablet
Asam Asetilsalisilat
ASPILETS Chewabie mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, bekerja dengan mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat meringankan rasa sakit.
KOMPOSISI :
INDIKASI :
Untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot.
DOSIS :
Tablet boleh dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, lalu dilarutkan dalam sejumlah air atau dicampur dengan susu, dan diminum sesudah makan.
Aspilets
PERHATIAN :
Jauhkan dari jangkauan anak-anak guna mencegah salah penggunaan.
EFEK SAMPING :
Kadang-kadang dapat terjadi :mual,muntah.Pemakaian jangka panjang dapat terjadi :pendarahan lambung,tukak lambung.
KONTRA INDIKASI :
Penderita hipersensitif (termasuk asma). Penderita tukak lambung (maag). Pernah atau sering mengalami pendarahan dibawah kulit (konsultasikan dengan dokter). Penderita hemofilia dan trombositopenia. Karena dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan.Penderita yang sedang diterapi dengan antikoagulan (konsultasikan dengan dokter).
KEMASAN
Dus berisi 100 tablet (10 strip @ 10 tablet)
Reg. No. DBL7214703063A1
SIMPAN DI TEMPAT SEJUK DAN KERING(15° - 25'C)
669212-2-MAS/18.07
CODE: E4
Harga Per Satuan Terkecil : Rp450.00
Aspilets Tablet
|
Asam Asetilsalisilat
ASPILETS Chewabie mengandung asam asetilsalisilat dengan bufer, bekerja dengan mempengaruhi pusat pengatur suhu di hipotalamus sehingga dapat menurunkan demam, dan menghambat pembentukan prostaglandin sehingga dapat meringankan rasa sakit.
KOMPOSISI :
Setiap tablet mengandung :
|
INDIKASI :
Untuk menurunkan demam, meringankan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri otot.
DOSIS :
Diberikan 3 kali sehari
| ||||
Atau menurut petunjuk dokter. |
Tablet boleh dihancurkan dahulu sebelum dilepaskan dari foilnya, lalu dilarutkan dalam sejumlah air atau dicampur dengan susu, dan diminum sesudah makan.
Aspilets
Jauhkan dari jangkauan anak-anak guna mencegah salah penggunaan.
Kadang-kadang dapat terjadi :mual,muntah.Pemakaian jangka panjang dapat terjadi :pendarahan lambung,tukak lambung.
KONTRA INDIKASI :
Penderita hipersensitif (termasuk asma). Penderita tukak lambung (maag). Pernah atau sering mengalami pendarahan dibawah kulit (konsultasikan dengan dokter). Penderita hemofilia dan trombositopenia. Karena dapat meningkatkan resiko terjadinya pendarahan.Penderita yang sedang diterapi dengan antikoagulan (konsultasikan dengan dokter).
KEMASAN
Dus berisi 100 tablet (10 strip @ 10 tablet)
Reg. No. DBL7214703063A1
SIMPAN DI TEMPAT SEJUK DAN KERING(15° - 25'C)
669212-2-MAS/18.07
CARDIO ASPIRIN
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu
Komposisi:
Setiap tablet bersalut enterik Cardio Aspirin mengandung asam asetil salisilat 100 mg.
Pharmacodvnamic Properties:
Cara biokimia tindakan asam acetylsalicylic pada inhibisi agregasi platelet Oleh karena itu
didasarkan pada:
1. Sebuah penghambatan ireversibel cyclo-oxygenase di platelet, dan
2. Sebuah penghambatan reversibel cyclo-oxygenase di dinding pembuluh darah.
Indikasi:
• Untuk mengurangi risiko trombosis koroner lebih lanjut selama tahap pemulihan dari infark
miokard (re-infark profilaksis)
• Untuk mengurangi risiko morbiditas dan / atau serangan Ml (miokard infark) pada pasien dengan
riwayat Ml atau angina pektoris tidak stabil
• Untuk mencegah trombosis (re-oklusi profilaksis) setelah aorto-bypass jantung
• Untuk mengurangi risiko berulang serangan iskemik transient (TIA) dan stroke pada pasien
dengan TIA
Catatan:
Karena kemungkinan sindrom Reye, penggunaan tablet bersalut enterik Cardio Aspirin 100 pada
anak-anak dan orang dewasa dengan demam hanya boleh pada rekomendasi dokter atau jika
langkah-langkah lain telah terbukti tidak efektif.
Dosis:
Kecuali instruksi khusus dari dokter, dosis yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
• Biasanya 100 mg harian * '
• Mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan infark miokard
sebelumnya: dosis harian 100 mg sampai 300 mg saat ini dianjurkan
• Mengurangi resiko serangan iskemik transien (TIA) dan stroke pada pasien
dengan TIA: dosis harian 100 mg sampai 300 mg saat ini dianjurkan.
Administrasi:
Tablet harus ditelan dengan cairan, sebaiknya sebelum makan dengan banyak cairan.
Kontraindikasi:
Tablet bersalut enterik 100 Cardio Aspirin tidak boleh diberikan kepada pasien dengan ulkus
lambung atau duodenum dan pada pasien dengan kecenderungan gangguan hemoragik patologis,
pasien dengan gangguan perdarahan lain, dan hipersensitivitas untuk Acetosal.
Peringatan dan Tindakan pencegahan:
• produk yang mengandung acetylsalicylic obat asam harus digunakan pada anak-anak dan remaja
dengan penyakit demam hanya setelah mencermati risiko dan manfaat-evaluasi karena adanya
kemungkinan sindrom Reye, sebuah penyakit yang jarang tetapi serius.
• Karena tidak digunakan pada wanita hamil dan menyusui kecuali atas nasihat dokter.
• Cardio Aspirin tidak boleh digunakan pada pasien dengan kerusakan hati yang parah,
hipo-prothrombinemia, atau kekurangan vitamin K.
• Discontinue penggunaannya dalam kasus tinnitus, gangguan pendengaran, atau pusing.
• Konsultasikan dengan dokter segera jika terjadi iritasi lambung bertahan.
• Cardio Aspirin tidak boleh digunakan dalam jangka panjang pengobatan atau dalam dosis tinggi
tanpa terlebih dahulu konsultasi dengan dokter.
• Konsultasi dengan dokter diperlukan bila tablet bersalut enterik Aspirin 100 adalah untuk
diberikan kepada pasien juga menerima antikoagulan (misalnya heparin derivatif dan coumarin);
pasien dengan glukosa-6-fosfat-dehydrogynase kekurangan; asma pasien; pasien yang peka
terhadap salisilat, anti-inflammatory/anti-rheumatic lain agen, atau agen alergi lain; pasien
dengan kronis atau berulang lambung atau duodenum gejala; pasien dengan disfungsi ginjal dan
wanita hamil, terutama pada trimester terakhir.
Catatan:
Pasien dengan asma, demam, pembengkakan mukosa hidung (nasal polip), atau pasien dengan infeksi
pernapasan kronis (terutama jika disertai dengan tanda-tanda jerami demam), dan pasien hipersensitif
terhadap seluruh jenis analgesik dan anti-rematik agen beresiko serangan asma ketika menggunakan
tablet bersalut enterik Aspirin 100 (sama analgesik / analgesik intoleransi). Oleh karena itu,
mereka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Hal ini juga berlaku untuk
pasien alergi agen lain, misalnya yang menyebabkan reaksi kulit, gatal, atau urticaria.
Reaksi merugikan:
Reaksi-reaksi yang merugikan berikut mungkin terjadi: nyeri lambung, rasa panas, mual, perdarahan
gastrointestinal; reaksi hipersensitivitas (dyspnea serangan, reaksi kulit) mungkin jarang terjadi;
menurunkan platelet count (trombocytopenia) dapat terjadi; reversibel peningkatan kadar enzim hati
dalam penggunaan jangka panjang dosis tinggi.Acetyl salicylic acid
Harga Per Satuan Terkecil : Rp1,450.00
CARDIO ASPIRIN
Acetyl salicylic acid
Komposisi:
Setiap tablet bersalut enterik Cardio Aspirin mengandung asam asetil salisilat 100 mg.
Pharmacodvnamic Properties:
Cara biokimia tindakan asam acetylsalicylic pada inhibisi agregasi platelet Oleh karena itu
didasarkan pada:
1. Sebuah penghambatan ireversibel cyclo-oxygenase di platelet, dan
2. Sebuah penghambatan reversibel cyclo-oxygenase di dinding pembuluh darah.
Indikasi:
• Untuk mengurangi risiko trombosis koroner lebih lanjut selama tahap pemulihan dari infark
miokard (re-infark profilaksis)
• Untuk mengurangi risiko morbiditas dan / atau serangan Ml (miokard infark) pada pasien dengan
riwayat Ml atau angina pektoris tidak stabil
• Untuk mencegah trombosis (re-oklusi profilaksis) setelah aorto-bypass jantung
• Untuk mengurangi risiko berulang serangan iskemik transient (TIA) dan stroke pada pasien
dengan TIA
Catatan:
Karena kemungkinan sindrom Reye, penggunaan tablet bersalut enterik Cardio Aspirin 100 pada
anak-anak dan orang dewasa dengan demam hanya boleh pada rekomendasi dokter atau jika
langkah-langkah lain telah terbukti tidak efektif.
Dosis:
Kecuali instruksi khusus dari dokter, dosis yang dianjurkan adalah sebagai berikut:
• Biasanya 100 mg harian * '
• Mengurangi risiko morbiditas dan mortalitas pada pasien dengan infark miokard
sebelumnya: dosis harian 100 mg sampai 300 mg saat ini dianjurkan
• Mengurangi resiko serangan iskemik transien (TIA) dan stroke pada pasien
dengan TIA: dosis harian 100 mg sampai 300 mg saat ini dianjurkan.
Administrasi:
Tablet harus ditelan dengan cairan, sebaiknya sebelum makan dengan banyak cairan.
Kontraindikasi:
Tablet bersalut enterik 100 Cardio Aspirin tidak boleh diberikan kepada pasien dengan ulkus
lambung atau duodenum dan pada pasien dengan kecenderungan gangguan hemoragik patologis,
pasien dengan gangguan perdarahan lain, dan hipersensitivitas untuk Acetosal.
• produk yang mengandung acetylsalicylic obat asam harus digunakan pada anak-anak dan remaja
dengan penyakit demam hanya setelah mencermati risiko dan manfaat-evaluasi karena adanya
kemungkinan sindrom Reye, sebuah penyakit yang jarang tetapi serius.
• Karena tidak digunakan pada wanita hamil dan menyusui kecuali atas nasihat dokter.
• Cardio Aspirin tidak boleh digunakan pada pasien dengan kerusakan hati yang parah,
hipo-prothrombinemia, atau kekurangan vitamin K.
• Discontinue penggunaannya dalam kasus tinnitus, gangguan pendengaran, atau pusing.
• Konsultasikan dengan dokter segera jika terjadi iritasi lambung bertahan.
• Cardio Aspirin tidak boleh digunakan dalam jangka panjang pengobatan atau dalam dosis tinggi
tanpa terlebih dahulu konsultasi dengan dokter.
• Konsultasi dengan dokter diperlukan bila tablet bersalut enterik Aspirin 100 adalah untuk
diberikan kepada pasien juga menerima antikoagulan (misalnya heparin derivatif dan coumarin);
pasien dengan glukosa-6-fosfat-dehydrogynase kekurangan; asma pasien; pasien yang peka
terhadap salisilat, anti-inflammatory/anti-rheumatic lain agen, atau agen alergi lain; pasien
dengan kronis atau berulang lambung atau duodenum gejala; pasien dengan disfungsi ginjal dan
wanita hamil, terutama pada trimester terakhir.
Catatan:
Pasien dengan asma, demam, pembengkakan mukosa hidung (nasal polip), atau pasien dengan infeksi
pernapasan kronis (terutama jika disertai dengan tanda-tanda jerami demam), dan pasien hipersensitif
terhadap seluruh jenis analgesik dan anti-rematik agen beresiko serangan asma ketika menggunakan
tablet bersalut enterik Aspirin 100 (sama analgesik / analgesik intoleransi). Oleh karena itu,
mereka harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Hal ini juga berlaku untuk
pasien alergi agen lain, misalnya yang menyebabkan reaksi kulit, gatal, atau urticaria.
Reaksi merugikan:
Reaksi-reaksi yang merugikan berikut mungkin terjadi: nyeri lambung, rasa panas, mual, perdarahan
gastrointestinal; reaksi hipersensitivitas (dyspnea serangan, reaksi kulit) mungkin jarang terjadi;
menurunkan platelet count (trombocytopenia) dapat terjadi; reversibel peningkatan kadar enzim hati
dalam penggunaan jangka panjang dosis tinggi.Acetyl salicylic acid
Farmasal 100
KOMPOSISI
INDIKASI
Untuk meringankan rasa nyeri, seperti pada sakit kepala, sakit gigi, sakit pada waktu menstruasi, sakit otot dan untuk menurunkan demam.
DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN
PERINGATAN DAN PERHATIAN
EFEK SAMPING
KONTRA INDIKASI
PENYIMPANAN
Simpan di tempat yang sejuk dan kering
KEMASAN
Farmasal® 50
Dus isi 10 strip @ 10 tablet salut enterik
No. Reg. DBL9531502715B1
Farmasal®100
Dusisi 10 strip @ 10 tablet salut enterik
No. Reg. DBL9231502715A1
Diproduksi oleh :
PT.PRATAPA NIRMALA
Tangerang - Indonesia
Harga Per Satuan Terkecil : Rp550.00
FARMASAL
TABLET SALUTENTERIK |
KOMPOSISI
Farmasal® 50 | |
Tiap tablet salut enterik mengandung: Asetosal | 50 mg |
Farmasal® 100 | |
Tiap tablet salut enterik mengandung: Asetosal | 100 mg |
INDIKASI
Untuk meringankan rasa nyeri, seperti pada sakit kepala, sakit gigi, sakit pada waktu menstruasi, sakit otot dan untuk menurunkan demam.
DOSIS DAN CARA PENGGUNAAN
Anak-anak | |
9-10tahun : | 300-400 mg tiap 4 jam |
6-8tahun : | 250-300 mg tiap 4 jam |
4-5tahun : | 150-250 mg tiap 4 jam |
2-3tahun : | 50-150 mg tiap 4 jam |
PERINGATAN DAN PERHATIAN
- | Hati-hati pemakaian pada wanita hamil dan menyusui. |
- | Pemakaian pada anak-anak usia kurang dari 1 tahun harus menurut petunjuk dokter. |
- | Dianjurkan membatasi penggunaan obat ini pada anak-anak yang menderita demam. |
- | Bila setelah dua hari pemakaian obat ini suhu tidak menurun atau setelah 5 hari nyeri tidak menghilang agar menghubungi Puskesmas atau dokter terdekat. |
- | Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal |
- | Hati-hati penggunaan pada anak-anak dengan gejala-gejala demam terutama flu, varicella (cacar air) atau konsultasikan dengan dokter. |
- | Sebaiknya obat ini diminum setelah makan atau bersamaan dengan makan |
- | Agak sering terjadi: mual, muntah, sakit lambung (iritasi saluran cerna) |
- | Aspirin dapat menginduksi bronkhospasm (asma alergi) |
- | Pada pemakaian lama dapat menimbulkan pendarahan lambung, tukak lambung, tinitus dan ketulian. |
- | Telah dilaporkan kemungkinan hubungan penggunaan obat ini dengan sindrom Reye pada anak. |
KONTRA INDIKASI
- | Penderita tukak lambung |
- | Penderita yang hipersensitif terhadap salisilat, dapat juga hipersensitif terhadap aspirin. |
- | Penderita yang sedang terapi dengan antikoagulan. |
- | Kehamilan tiga bulan terakhir |
- | Penderita hemofilia dan trombositopenia. |
- | Penderita alergi (termasuk asma) |
- | Penderita yang pemah atau sering mengalami pendarahan dibawah kulit. |
PENYIMPANAN
Simpan di tempat yang sejuk dan kering
KEMASAN
Farmasal® 50
Dus isi 10 strip @ 10 tablet salut enterik
No. Reg. DBL9531502715B1
Farmasal®100
Dusisi 10 strip @ 10 tablet salut enterik
No. Reg. DBL9231502715A1
Diproduksi oleh :
PT.PRATAPA NIRMALA
Tangerang - Indonesia
PICLODIN 250mg
GOLONGAN GENERIK
Ticlopidine / Tiklopidin HCl.
INDIKASI
Pencegahan iskemia mayor pada pasien dengan riwayat stroke iskemik, defisit neurologikal iskemik reversibel atau serangan iskemia yang bersifat sementara, dan pada pasien dengan klaudikasi intermiten (kompleks gejala terdiri atas rasa nyeri pada kaki atau tungkai sewaktu berjalan dan sembuh sehabis beristirahat).
KONTRA INDIKASI
PERHATIAN
Pasien dengan resiko perdarahan akibat trauma, pembedahan, atau kondisi patologikal.
Interaksi obat :
EFEK SAMPING
Gangguan lambung-usus (misalnya : mual, muntah, diare), urtikaria (biduran), ruam, eritema.
KEMASAN
Tablet salut selaput 250 mg x 2 x 10.
DOSIS
1-2 kali sehari 1 tablet.
CODE: E5
Harga Per Satuan Terkecil : Rp8,000.00
PICLODIN
|
GOLONGAN GENERIK
Ticlopidine / Tiklopidin HCl.
INDIKASI
Pencegahan iskemia mayor pada pasien dengan riwayat stroke iskemik, defisit neurologikal iskemik reversibel atau serangan iskemia yang bersifat sementara, dan pada pasien dengan klaudikasi intermiten (kompleks gejala terdiri atas rasa nyeri pada kaki atau tungkai sewaktu berjalan dan sembuh sehabis beristirahat).
KONTRA INDIKASI
# | Hemopati dan diatesis hemoragik dengan peningkatan waktu perdarahan. |
# | Lesi organik dengan kecenderungan perdarahan misalnya ulkus peptik aktif atau stroke hemoragik akut. |
# | Riwayat alergi terhadap Tiklopidin. |
# | Riwayat leukopenia, trombopenia, atau agranulositosis. |
# | Gangguan hati berat. |
PERHATIAN
Pasien dengan resiko perdarahan akibat trauma, pembedahan, atau kondisi patologikal.
Interaksi obat :
- | mempotensiasi efek Asetosal atau anti inflamasi non steroid lain terhadap agregasi platelet. |
- | pemberian sesudah antasida mengakibatkan penurunan Tiklopidin plasma 18 %. |
- | pemberian Simetidin secara kronis mengurangi bersihan Tiklopidin dosis tunggal sebesar 50 %. |
Gangguan lambung-usus (misalnya : mual, muntah, diare), urtikaria (biduran), ruam, eritema.
KEMASAN
Tablet salut selaput 250 mg x 2 x 10.
DOSIS
1-2 kali sehari 1 tablet.
PLAVIX
GOLONGAN
GENERIK
Clopidogrel / Klopidogrel.
INDIKASI :
Mengurangi terjadinya aterosklerosis (infrak miokardial, stroke, dan kematian vaskuler) pada pasien dengan aterosklerosis terdokumentasi oleh stroke yang baru terjadi, infark miokardial, atau penyakit arteri perifer yang telah pasti.
KONTRA INDIKASI :
Ulkus peptikum aktif, perdarahan intrakranial (dalam tengkorak).
PERHATIAN :
Interaksi obat :
Warfarin, Aspirin, heparin, trombolitik, atau obat-obat anti inflamasi non steroid.
EFEK SAMPING :
Perdarahan lambung-usus, purpura, memar, lebam, mimisan, hematuria (kemih yang bercampur darah), perdarahan pada mata, perdarahan intrakranial, nyeri perut, dispepsia, gastritis (radang lambung) dan konstipasi (susah buang air besar), ruam, gatal-gatal.
KEMASAN :
Tablet salut selaput 75 mg x 28 butir.
DOSIS :
75 mg sekali sehari.
CODE: E6
Harga Per Satuan Terkecil : Rp26,400.00
PLAVIX
|
GOLONGAN
GENERIK
Clopidogrel / Klopidogrel.
INDIKASI :
Mengurangi terjadinya aterosklerosis (infrak miokardial, stroke, dan kematian vaskuler) pada pasien dengan aterosklerosis terdokumentasi oleh stroke yang baru terjadi, infark miokardial, atau penyakit arteri perifer yang telah pasti.
KONTRA INDIKASI :
Ulkus peptikum aktif, perdarahan intrakranial (dalam tengkorak).
# |
Pasien yang mungkin dalam resiko peningkatan perdarahan dari cedera, pembedahan, atau kondisi patologikal.
|
# |
Pasien dengan penyakit hati sedang yang bisa memiliki perdarahan diatesis.
|
# |
Hamil.
|
Interaksi obat :
Warfarin, Aspirin, heparin, trombolitik, atau obat-obat anti inflamasi non steroid.
EFEK SAMPING :
Perdarahan lambung-usus, purpura, memar, lebam, mimisan, hematuria (kemih yang bercampur darah), perdarahan pada mata, perdarahan intrakranial, nyeri perut, dispepsia, gastritis (radang lambung) dan konstipasi (susah buang air besar), ruam, gatal-gatal.
KEMASAN :
Tablet salut selaput 75 mg x 28 butir.
DOSIS :
75 mg sekali sehari.
PLETAAL 100mg
Harga Tersebut diatas Tidak Mengikat, Sewaktu-Waktu Dapat Berubah Tanpa Pemberitahuan Terlebih Dahulu
GOLONGAN
GENERIK
Cilostazol / Silostazol.
INDIKASI :
Menghilangkan berbagai macam gejala iskemia seperti ulkus, nyeri, & rasa dingin akibat penyakit arterial oklusif kronis.
KONTRA INDIKASI :
Perdarahan, hamil.
PERHATIAN :
Menstruasi, kecenderungan terjadinya perdarahan atau diatesa hemoragik, disfungsi hati atau ginjal yang parah.
EFEK SAMPING :
Kadang-kadang : berdebar, takhikardia, kemerahan dan rasa panas pada wajah dan leher, perasaan berdenyut di kepala, sakit kepala, vertigo, sakit kepala karena cahaya, insomnia/susah tidur, mengantuk, rasa tidak enak pada perut, mual, muntah, anoreksia (kehilangan nafsu makan), tinja lembek, diare, nyeri pada perut bagian atas, peregangan perut, meningkatnya gula darah, nyeri dada, telinga berdenging tanpa rangsang dari luar, rasa tidak enak badan yang tidakjelas, dan lemah.
KEMASAN :
Tablet 100 mg x 30's
DOSIS :
2 kali sehari 100 mg.
CODE: E8
Harga Per Satuan Terkecil : Rp12,850.00
PLETAAL 100mg
GOLONGAN
GENERIK
Cilostazol / Silostazol.
INDIKASI :
Menghilangkan berbagai macam gejala iskemia seperti ulkus, nyeri, & rasa dingin akibat penyakit arterial oklusif kronis.
KONTRA INDIKASI :
Perdarahan, hamil.
Menstruasi, kecenderungan terjadinya perdarahan atau diatesa hemoragik, disfungsi hati atau ginjal yang parah.
Kadang-kadang : berdebar, takhikardia, kemerahan dan rasa panas pada wajah dan leher, perasaan berdenyut di kepala, sakit kepala, vertigo, sakit kepala karena cahaya, insomnia/susah tidur, mengantuk, rasa tidak enak pada perut, mual, muntah, anoreksia (kehilangan nafsu makan), tinja lembek, diare, nyeri pada perut bagian atas, peregangan perut, meningkatnya gula darah, nyeri dada, telinga berdenging tanpa rangsang dari luar, rasa tidak enak badan yang tidakjelas, dan lemah.
KEMASAN :
Tablet 100 mg x 30's
DOSIS :
2 kali sehari 100 mg.
Labels: Nama Obat
0 Comments:
Post a Comment
<< Home