aku... tak seperti yg nampak...
bila orang menilaiku pasti separuh kebaikan yg akan muncul, tapi dosa bagiku.
banyak yang berkata, mungkin setiap perjalananku adalah...... jalan yang lurus, bahkan ada yang bilang bahagianya menjadi aku.... senangnya bisa menjadi aku yang selalu dekat dengan tuhanya. meski akhir-akhir ini hatiku terus menangis..... karena sesungguhnya aku berlumur dosa.
aku tak faham dengan sekarang yang sedang aku hadapi dan jalani, apakah ini ujian, takdir... atau memang kelakuan bejatku yang tergiur oleh dosa. bahkan ada banyak teman yang mengungkapkan senang mengenal diriku karena tingkahku yang jauh dari maksiat....... padahal busuk didagingku, didalam diri ini sudah banyak kebusukan yang terselimuti kemunafikan.
aku berdosa.....,
aku tak tau lagi cara menangis dihadapan Mu
aku juga tak tahu cara tenang menemui-Mu dan mendapat ketenangan.
aku malu.... pada adikku, ibu terutama dan ayah mungkin bila dia tau.....?
ini adalah aib buatku dan mungkin keluarga besarku.... bahwa aku berdosa. buat dirimu yang tau namun tetap mendoakanku naaf ya dek...., belum saatnya aku bicara pada kalian yang aku sayangi. mungkin nanti hingga kisah ini bisa berakhir dan aku akhiri. ibu maaf bukan aku tak mendengarmu... kadang aku ingin menangis ketika dirimu menceramahiku............... namun aku tetaplah aku yang berlumur dosa.
karena aku, manusia biasa...
aku akan menjalani ini dan mengakhiri pada saarnya nanti, aku akan mempertanggung jawabkan dosaku di hadapaNya. namun aku takut akan ganjaran dari-Nya.
ya rabb, aku paham...
engkau mengerti akan hal ini
ini karena sombongku hingga aku tak mampu menghindarinya
menghindari ranjau syaitan yang engkau kutuk.... namun imanku lemah
maafkan aku......
karena aku berdosa.
bila orang menilaiku pasti separuh kebaikan yg akan muncul, tapi dosa bagiku.
banyak yang berkata, mungkin setiap perjalananku adalah...... jalan yang lurus, bahkan ada yang bilang bahagianya menjadi aku.... senangnya bisa menjadi aku yang selalu dekat dengan tuhanya. meski akhir-akhir ini hatiku terus menangis..... karena sesungguhnya aku berlumur dosa.
aku tak faham dengan sekarang yang sedang aku hadapi dan jalani, apakah ini ujian, takdir... atau memang kelakuan bejatku yang tergiur oleh dosa. bahkan ada banyak teman yang mengungkapkan senang mengenal diriku karena tingkahku yang jauh dari maksiat....... padahal busuk didagingku, didalam diri ini sudah banyak kebusukan yang terselimuti kemunafikan.
aku berdosa.....,
aku tak tau lagi cara menangis dihadapan Mu
aku juga tak tahu cara tenang menemui-Mu dan mendapat ketenangan.
aku malu.... pada adikku, ibu terutama dan ayah mungkin bila dia tau.....?
ini adalah aib buatku dan mungkin keluarga besarku.... bahwa aku berdosa. buat dirimu yang tau namun tetap mendoakanku naaf ya dek...., belum saatnya aku bicara pada kalian yang aku sayangi. mungkin nanti hingga kisah ini bisa berakhir dan aku akhiri. ibu maaf bukan aku tak mendengarmu... kadang aku ingin menangis ketika dirimu menceramahiku............... namun aku tetaplah aku yang berlumur dosa.
karena aku, manusia biasa...
aku akan menjalani ini dan mengakhiri pada saarnya nanti, aku akan mempertanggung jawabkan dosaku di hadapaNya. namun aku takut akan ganjaran dari-Nya.
ya rabb, aku paham...
engkau mengerti akan hal ini
ini karena sombongku hingga aku tak mampu menghindarinya
menghindari ranjau syaitan yang engkau kutuk.... namun imanku lemah
maafkan aku......
karena aku berdosa.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home