
salah satu puncak kebanggaan Indonesia negeriku tercinta.
vulkano aktif tak tebendung masa, merapi tertinggi ke dua di negeriku dengan ketinggian 3.762m dpl (dibawah permukaan laut).
diantara semak belukar, di batas cakrawala di sudut letih bermandikan sinar sang surya pagi hari, bantai asa yang menggugah, obati rindu yang terpatri lemaskan imagi yang menunggu, entah kapan akan kembali mendaki.....????
ket : Di sebelah barat kerucut Rinjani terdapat kaldera dengan luas sekitar 3.500 m × 4.800 m, memanjang kearah timur anda barat. Di kaldera ini terdapat Segara Anak (segara= laut, danau) seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m. Air yang mengalir dari danau ini membentuk air terjun yang sangat indah, mengalir melewati jurang yang curam. Di Segara Anak banyak terdapat ikan mas dan mujair sehingga sering digunakan untuk memancing. Bagian selatan danau ini disebut dengan Segara Endut.
asaku terhenti di sana di lembah-lembah terjal, di pukauan air gemericik di sematan sang siluet senja dan di bawah lereng-lereng yang tipis. mata memandang iri rasanya hati di dalam tubuh, ingin juga rupanya dia terdiam sejenak merasakan ke tenangan nyanyian danau dan bisikan hutan yang sejuk mententramkan.
waktu biarlah ku berjalan mendaki menentang apa itu takdir, hingga aku bisa menjejakkan kakiku di puncaknya di beberapa terjalnya batu-batu yang ramah. atau hanya sekedar mencicipi indahnya danau sentanu di dasar alam sadarku, mendekap asa yang terlalu lama haus akan pendakian, atau sekedar bermalas-malasan di dalam tenda yang pengap.
mimpi bawaku mendaki indah kelokan tubuhnya, membentang siluet pendakian di dalam fikiran menjadi sesuatu yang nyata, karena Rinjani tiada henti menarik peerbincangan dalam hati hingga nanti aku kan bersua langsung dengannya. aku yakin itu pasti ada dan datang dengan sendirinya........, tinggal engkau sang waktu yang menuntunku.
hingga asaku tertancap dan semua angan ini membaur diatas pendakian kaki dan terhenti di
Puncak Rinjani (i'll be come soon)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home